OPEN TALK bersama Pak Iyan

( Kepala Jurusan Sistem Informasi  Institut Teknologi Sepuluh November ITS )

Pada hari Jum’at tanggal 25 November 2011 di lantai 2 gedung Sistem Informasi , diadakan acara pengenalan kepala jurusan baru beserta 3 ketua labolatorium. Acara ini dimulai pada pukul 13.30 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa Sistem Informasi dari berbagai angkatan. Di awal acara, pak Iyan menyampaikan perubahan-perubahan yang akan beliau lakukan saat menjabat sebagai kepala jurusan Sistem Informasi yang baru mulai tahun 2012, antara lain : akan diadakan perubahan fungsi labolatorium (3 dharma : pendidikan, penelitian , pengabdian masyarakat) yang meliputi : 50 % mata kuliah akan dikelola labolatorium yang awalnya dikelola oleh jurusan, mahasiswa semester 3 sudah bisa menjadi anggota labolatorium, adanya program kakak asuh (kakak asuh adalah mahasiswa yang sedang menempuh TA yang membimbing mahasiswa juniornya yang sedang menjalani aktifitas di masing –masing labolatorium pilihannya). Selain itu beliau akan melakukan perbaikan fasilitas non akademik, antara lain : adanya studio music , tersedia meja pingpong di ruang pertemuan, renovasi lapangan voli, renovasi tempat diskusi outdoor didepan kantin, dimana semua fasilitas tersebut dapat dipinjam (nantinya akan ada penjadwalan penggunaan fasilitas- fasilitas tersebut). Pak Iyan juga menjelaskan tentang beasiswa yang bisa diikuti oleh para mahasiswa, yaitu: beasiswa fast track, untuk mahasiswa yang memiliki keinginan menjadi dosen, karena setelah lulus nantinya mahasiswa akan menjadi dosen yang siap ditempatkan dimana saja (sesuai kontrak) dan beasiswa unggulan dari dikti dimana juga diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin menjadi seorang dosen.

Kemudian dilanjutkan penjelasan tentang 3 labolatorium yaitu labolatorium PPSI, SPK, dan E- BUSINESS oleh masing- masing ketua labolatorium (labolatorium PPSI oleh Pak Holil, labolatorium SPK Bu Erma, labolatorium E- BUSINESS  oleh Pak Bambang). Dan menegaskan bahwa masing-masing lab tetap mempelajari semua keahlian, namun memang fokusnya berbeda, misalnya saja di labolatorium PPSI, PPSI memang lebih fokus mempelajari manajemen dari sebuah proyek (prosesnya) tapi tidak berarti mahasiswa yang mengambil PPSI sebagai pilihannya tidak mendapat materi pemrograman. Semua ada dengan porsi yang sudah ditentukan sesuai spesialisasi masing-masing labolatorium, karena bisa saja dalam suatu penelitian atau proyek akan terjadi kerjasama/kolaborasi antar labolatorium, misalnya saja PPSI dengan E- BUSINESS, bahkan tidak menutup kemungkinan 3 labolatorium sekaligus bekerjasama dalam suatu proyek. 

Dan pada acara yang terakhir, diadakan sesi tanya jawab oleh peserta open talk kepada pak Iyan. Salah satu hasil tanya jawab yang menarik adalah tentang bagaimana nasib sarana ibadah yang ada di SI (musola) yang dirasa kurang layak dan kurang dalam menampung jumlah mahasiswa, serta kerancuan sebenarnya pihak mana yang bertanggung jawab atas perawatan musola tersebut (maintenance, perbaikan, dll). Dimana tanggapan dari pak iyan adalah karena maintenance musola diluar ranah kerja jurusan (musola adalah fasilitas umum, jadi mushola ada di wilayah kerja dari pihak fasum), dan pak Iyan menyarankan agar dana untuk maintenance musola dianggarkan oleh mahasiswa , jadi pihak jurusan akan memberikan dana untuk perawatan melalui himpunan (pihak jurusan tidak turun langsung). Atau bisa diatur oleh KISI, dan lebih baik lagi jika bekerja sama dengan himpunan mahasiswa lain yang juga memakai musola tersebut.