JIKA SAYA MENJADI SEORANG “PRESIDEN”


Hal awal yang akan saya lakukan adalah saya akan memilih wakil presiden yang satu tujuan dengan saya, sehingga kami berdua bisa menjadi pasangan terbaik yang akan memperbaiki kondisi negeri ini. Ketika saya sudah terpilih menjadi presiden saya akan benar- benar menyeleksi dan memilih menteri- menteri saya secara baik dan tepat, menteri- menteri saya harus orang yang jujur, tanggung jawab, selalu menjalankan perintah agama dengan baik, berdedikasi, dan masih banyak kriteria- kriteria yang lain yang harus dipenuhi. Karena saya tidak boleh salah dalam memilih wakil- wakil saya dalam setiap bidang yang akan ditanganinya. Selanjutnya saya akan senantiasa memantau  dan mengevaluasi kinerja semua jajaran pemerintahan dari pemerintah pusat sampai dengan pemerintah daerah, (MPR, DPR, DPD, DPRD, dll) , dimana peran dan fungsi jajaran pemerintah harus dilakukan dengan maksimal. Selain itu, gaji jajaran pemerintah disesuaikan dengan kinerjanya, dengan apa yang telah ia hasilkan, kontribusi apa yang telah ia berikan, bukan hanya besar gaji karena faktor  jabatan. Dan akan ada sanksi yang tegas bagi jajaran pemerintah yang melanggar hukum, yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang ada. Saya akan berusaha menanamkan rasa tanggung jawab  dengan baik, dimana senantiasa mengingatkan bahwa masing- masing pejabat pemerintahan, harus menjalankan amanah yang telah diberikan, dan memiliki kewajiban yang besar untuk mensejahterahkan rakyatnya, sehingga bersungguh- sungguh dalam menjalankan tugasnya, tidak hanya bersantai- santai ria dalam segala fasilitas yang diperoleh sebagai seorang pejabat pemerintahan. 
Kemudian saya akan memberantas korupsi secara besar- besaran, baik korupsi dalam jumlah besar maupun korupsi dalam jumlah kecil, jangan sampai ada satu korupsi pun yang terlewatkan. Dimana para koruptor harus diberi hukuman yang berat sesuai dengan perbuatannya, dan hukum yang mengurus para koruptor tidak boleh kalah dengan “uang”, agar para koruptor jera dan tidak mengulangi perbuatannya, agar negara ini terbebas dari para koruptor.
Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, saya akan mengembangkan sumber daya manusia negeri ini, agar bisa mengatur dan mengolah kekayaan alam negeri ini, mengoptimalkan peningkatan pendidikan negeri ini, dengan cara benar- benar memperhatikan kesamarataan dan kenyamanan pendidikan yang diperoleh, baik rakyat yang mampu maupun rakyat yang kurang mampu semua harus mendapatkan pendidikan, tidak ada perbedaan ras, suku, agama, maupun jabatan.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah memberikan jaminan kesejahteraan para guru, baik dari segi gaji, jaminan kesehatan, fasilitas, dll, karena guru adalah sosok yang sesungguhnya benar- benar menentukan terciptanya para penerus bangsa yang berkualitas, sehingga tidaklah berlebihan jika guru disebut “pahlawan tanpa tanda jasa”, yang harus diperjuangkan semua pengabdiannya.
Selain itu, di setiap jenjang pendidikan harus mulai diperkenalkan dan ditanamkan pengetahuan tentang “kewirausahaan”, agar  dalam benak penerus bangsa terukir dengan indah keinginan untuk menjadi seorang wiraswasta yang sukses, sehingga tidak selalu terpaku ingin menjadi seorang pegawai, karena dengan meningkatnya presentase wiraswasta, akan berdampak pada penurunan jumlah pengangguran di negeri ini.
Dari segi kesehatan, kesejahteraan rakyat harus ditingkatkan, terutama memberikan perhatian khusus bagi rakyat kurang mampu, memberikan pengobatan gratis bagi rakyat yang kurang mampu, dimana harus diberikan pelayanan yang baik oleh semua pihak, dan bagi pihak yang tidak memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi rakyat yang kurang mampu akan mendapatkan sanksi yang sesuai.
Dari segi kebudayaan, saya akan menjaga budaya- budaya asli negeri ini, dengan cara mematenkan berbagai kebudayaan yang ada, agar tidak ada lagi negara lain yang mengaku- ngaku sebagi pemilik kebudayaan asli negeri ini. Selain itu, para penerus bangsa harus mengembangkan dan melestarikan segala kebudayaan negeri ini, agar tetap lestari tak lekang oleh zaman.
Bidang lain yang akan saya perbaiki adalah bidang perhubungan dan transportasi di negeri ini terutama wilayah bagian timur. Hal ini berarti meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTB, NTT, dan Papua beserta pulau-pulau lain di sekitarnya. Dimana di wilayah tersebut adalah wilayah yang kaya akan SDA, tetapi sungguh sayang seribu sayang kekayaan itu tidak didukung dengan fasilitas perhubungan yang memadai, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara. Akibatnya, harga produksi dan distribusi barang menjadi amat mahal. Berikutnya, harga barang yang amat mahal ini akan dibebankan kepada rakyat yang sebagian besar kurang mampu. Jadi sarana dan prasarana di wilayah bagian timur harus benar- benar diperbaiki dan ditingkatkan. Dan mengenai hubungan negeri ini dengan negara lain, saya akan menjalin kerja sama yang seimbang, baik saling berbagi ilmu maupun teknologi. 
Banyak sekali hal- hal yang harus saya perbaiki “jika saya menjadi seorang presidendi negeri ini, mulai hal yang kecil yang besar. Memang tidak mudah menjadi seorang pemimpin, tapi akan lebih mulia jika bisa menjadi seorang pemimpin yang amanah dan bijaksana, seperi teladan kita sepanjang masa “Nabi Muhammad SAW”.

16 komentar:

  1. kalo umil yang jadi presiden aku jadi guru deech :)

    BalasHapus
  2. hiduo ibu eka... umil go umil go umil

    BalasHapus
  3. boleh ga nanyak, katanya jika mau menjadi residen, km akan menjamin kesejahteraan guru. Nah guru yang dimaksud sini apak hanya PNS saja ? atau juga guru yang masih honorer?

    BalasHapus
  4. SEmua yang menjadi guru..... Akan dijamin kesejahteraannya...
    karena guru adalah pelita kita....

    BalasHapus
  5. Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru....
    Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku...
    Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku...

    BalasHapus
  6. Setuju... sejahterakan para guru tercinta...

    BalasHapus
  7. @ erina...
    oke bu erina saya tunggu kontribusi anda ketika menjadi guru....
    hhh

    BalasHapus
  8. @ mas faris...
    opo wae toh mas....?????????????

    BalasHapus
  9. tak doain jd presiden deh km wkwkwk :3

    BalasHapus
  10. Kok pada ngomong umil sih, knp g upil sekalian...


    Saya mengerti cita2mu yg luhur itu,...tp biasanya org pny misi kaya gt, tetapi ketika sdh jd bnrn lp..

    Semoga Ibu Eka tetap ingat ya...

    BalasHapus
  11. tak do'ain ya umil semoga tercapai.. :)
    aminnn..

    BalasHapus
  12. bukannya perempuan itu gak boleh jadi pemimpin dari suatu negara??
    jadi istri yang sholehah bagi suaminya tu lebih besar lo... pahalanya dimata Alloh SWT... :)

    BalasHapus
  13. @ giinn.arezandelia
    hhhhh
    amin... presiden diri yyyy

    BalasHapus
  14. @ bang jay...
    upil apa toh yyyy???????!!!!!!!!!!!!!!!!!
    gak janji lho yyyy
    hhhhh

    BalasHapus