“Kompetisi Masak Memasak di mentoring Akhwat”


Pada tanggal 4 November - 12 November di Mentoring akhwat Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) diadakan acara kompetisi memasak bagi semua kelompok akhwat mentoring.  Dimana bahan dasar masakannya adalah TEMPE, sebuah bahan dasar masakan asli Indonesia, yang sangat enak dan bergizi. Selain itu, persyaratan dalam kompetisi ini antara lain : Setiap kelompok mendapatkan dan Rp. 6.250 untuk memasak, apabila dibutuhkan dana tambahan minimal Rp. 15.000(biaya sendiri), kompetisi memasak bisa dilakukan di rumah/ kost salah satu anggota mentoring, proses memasak harus di dokumentasikan, diupload dan dipublikasikan di grub facebook mentoring sistem informasi 2011. Faktor- faktor yang berpengaruh pada pencapaian kemenangan kompetisi ini adalah : kreativitas, cita rasa, kerjasama, kebersihan, serta perolehan “like” paling banyak.

              Berikut ini adalah berbagai macam masakan dari bahan dasar TEMPE dalam kompetisi memasak mentoring akhwat :


“Nugget Tempe Selimut”



“Bilapaste Lazieez”


Dan yang menjadi pemenang dalam kompetisi memasak mentoring akhwat tahun ini adalah: “Bilapaste Lazieez”
Dengan adanya kegiatan memasak bagi akhwat ini, kita bisa belajar banyak hal, mulai dari melatih kreatifitas kita dalam mengolah TEMPE hingga menjadi masakan yang sangat lezat, mempersiapkan segala alat dan bahan yang diperlukan dalam memasak, melatih kekompakan team, terutama bisa semakin memahami hakekat seorang wanita yang memang seharusnya bisa memasak.  Dimana, memasak merupakan aktivitas yang banyak dikerjakan oleh para wanita. Meskipun sekarang tidak sedikit pula laki-laki yang handal memasak, namun dalam kehidupan rumah tangga, memasak tetap harus diperani oleh wanita. Terkadang memasak terlihat sebagai aktivitas yang mungkin sangat remeh-temeh. Tetapi pada prakteknya tidak akan semudah itu. Orang yang mengaku bisa memasak pun terkadang suka dihampiri rasa tak percaya diri ketika masakannya harus dicicipi orang lain. Maka tidak heran jika para pengamat seni menempatkan masakan sebagai karya seni yang paling berharga di antara semua karya seni lainnya. Begitu pentingnya memasak hingga tidak jarang kita jumpai banyak orang yang terkagum kagum dengan seseorang yang padai dalam memasak.

7 komentar: